Diriku bukanlah dirimu

Aku ingin bisa menjadi seperti mu yang bisa lupa akan semua
aku ingin bisa menjadi sepertimu yang bisa menghapus semua
aku ingin bisa tegas sepertimu atas semua perasaanmu
aku ingin bisa menjadi sepertimu yang bisa terus tuk bertahan seperti pecahan batu

Namun aku tak sekuat bongkahan batu itu
aku tak sederas aliran air
aku hanya rapuh bagaikan kapas
aku bagaikan kayu yang tak mempunyai dahang
entah apa yang  ada yang dalam fikiran sekarang
aku hanya diam tanpa ada harapan

Kau lupa akan satu hal padaku
kau lupa atas apa yang aku ucapkan dahulu padamu
sahabatku atau dirimu
itulah yang kau tanyakan dahulu padaku
namun kau tanyakan lagi hal itu padaku
mengapa kau tak ingat jawabanku dahulu dan kau terlena atas jawaban yang tak pasti sekarang dari ku

Lupa apakah itu yang ada dalam ingatanmu sekarang
lalu ketegasan yang telah kau buktikan padaku
aku tau apa yang kau lakukan itu benar
namun aku tak seperti dirimu
aku berbeda denganmu
aku sangat rapuh bila didekatmu
aku tak berdaya dan aku mulai melemah

Aku tak berharap apa pun darimu
aku hanya minta jangan pernah kau lupakan aku meski hanya sebagai teman

perjalan hati

Mungkin kesenangan hanyalah sementara
namun terkadang kesenangan bisa membuat duka
saat terasa perih dan sakit,
mungkin dengan berlari kita akan bisa lega

Namun terkadang dengan lari kita tak bisa tuk menghindar
lari dari rasa perih, lari dari rasa takut, lari dari kepenattan hati
yang selalu datang saat tak di undang
akan jauh saat terlihat dalam nyata hidup yang terkadang tak sempurna

Seperti hujan yang datang pada saat siang hari
bagai air mata yang tak henti tuk menagis
bagai jiwa yang tak henti tuk bedetak
bagi raga yang tak henti tuk selalu berusaha untuk hidup

Selaras dengan jalan dan waktu
selaras dengan sakit yang ku lalui
aku akan tetap menjadi bintang yang selalu menanti malam mu.....

Keinginan

Seandainya bulan dapat mempersatukan dua insan
maka aku ingin tuk dipersatukan dengan orang yang aku cintai
jika angin bisa menyatukan dua kekasih
maka aku ingin tuk dipersatukan

Aku ingin seperti burung yang terkadang bisa terbang dengan bebas
aku ingin seperti air yang bisa mengalir dengan tenang
namun semuanya sekarang seperti mimpi
bisakah itu terjadi pada hari ini...?

Sekarang dia dekat dengan aku bahkan sangat dekat
namun ku tak bisa tuk menyapa
aku hanya bisa melihat dan memandang
pandangan yang tak bisa tuk dihindarkan.

penyesalan

Tangisanku yang selalu tak ingin berhenti
bayangan dirimu yang tak ingin pergi
senyumanmu yang selalu menghapiri
hingga diriku tak bisa tuk berhenti berlari

Saat ku melihat dirimu jauh disana
ku ingin memeluk dan menghampiri dirimu.........
namun aku tak bisa karena kau jauh dariku
jauh dari pandangan ku..........

Bintang dan kau sang bulan, dimanakah dirimu sekarang..?
mengapa kau tak muncul malam ini
aku mersa sendiri dan sepi
inikah kesendirian ku saat ini

Tuhan andaikan engau tak menciptakan aku dan bumi ini maka tak akan ada kehidupan
namun mengapa banyak dari mereka yang tak ingin mensyukuri atas nikmat pemberian darimu
kami memintak ampun pada mu ya ALLAH atas semua kesalahan kami
kami terlalu egois, kami terlalu mementingan diri kami sendiri
ampunilah kami yang telah mengabaikan Mu
maafkan kami yamg telah meniggalkanMu

Tenyata benar bahwa penyesalan itu datang pada akhir cerita
bukan pada awal cerita.........
kini tiada masa lalu yang diawali tanpa cerita
bukan akhir tanpa ada duka dan bahagia

Rintihan hati

Hari ini apa yang aku takutkan telah terjadi
ternyata apa yang aku fikirkan tak salah
sekarang dirinya telah menemukan orang yang bisa membuatnya bahagia
dan membuatnya bisa tersenyum

Namun mengapa kau tega pada diri ini
mengapa kau bohongi diri ku
mengapa kau tak jujur pada ku
separah itukah aku dimatamu hingga kau tak mau jujur padaku.........

Aku tak melarangmu bila kau mencintai orang lain
namun mengapa kau bohohongi diri ini....
aku hanya ingin kejujuran dari dirimu, bukan kebohonganmu
meski kejujuran yang akan kau sampaikan itu menyakitkan untuk aku
namun aku akan bahagia bila kau jujur pada diri ini

Haruskah aku tau semua ini dari orang lain
haruskah aku percaya pada orang lain......?
sedangakan diri ini ragu untuk percaya
benarkah ini semua...........

Kini air mata ini terus tak henti tuk menangis
memang cukup terasa sakit
namun aku tak bisa untuk berbuat apa-apa
aku hanya bisa diam dengan rasa sakit dalam dada

Aku berharap engaku bahagia dengan pilihanmu sekarang,
biarkan aku disini yang menyimpan rasa dan perasaan ini
meski terasa perih, aku akan tetap bertahan dengan perasaan ini.
Tuhan tolonglah hambamu ini...........
kini telah sekian kalinya aku seperti ini
perih, luka dan kecewa ...........
tiada hari yang aku lewati tanpa itu semua
tiada cinta yang perih seperti ini

Aku takut bila suatu nanti dia benar-benar telah menjadi milik orang lain
aku takut..........
mungkin aku tak pantas untuk bersamanya
mungkin aku tak pantas untuk mencintainya
namun biarkan aku tetap untuk mencintai dirinya
disini....di dalam hatiku........

Keraguan

Dia terlihat sangat berbeda
dia begitu terlihat mempesona
entah mengapa hati ini bergitu tak karuan
bagaikan siang di renggut oleh kegelapan

Saat melihatnya, ingin aku menyapanya
namun apalah daya diriku ini
aku tak berani tuk menghampiri
dan bibirku takut untuk berkata

Andaikan aku menyapanya
apakah ia akan menyapa diri ini
dimanakah perasaan ini akan berlabuh
entah aku tak tau, aku pun juga bingung

Aku terkadang ragu tuk berkata
terkadang aku ragu tuk menyapa

Air Mata

Ingin rasanya aku menagis saat mengingat mu...........
saat aku nentap dirimu.....
namun aku tak bisa tuk melakukanya
karena dirimu pula.

Bisakah aku menangis saat ku tak melihatnya.?
namun apalah guna aku hanya manusia biasa
saat aku ingat aku menangis
saat aku bertemu aku juga ingin mengais

Separah itukah diri ku ini
sesakit inikah hatiku ini
entah sampai kapan ini akan berakhir
yang aku iningkan hanyalah.......?

Penatian ku

Benarkah ia melupakan aku.
benarkah ia tak ingat lagi pada ku
aku takut bila ia telah melupakan aku
aku takut ia meninggalkan aku

Hingga hari ini aku tetap menantimu
berharap suatu saat kau kembali pada ku
apakah mungikin penantian ini akan sia-sia ?
ku biarkan waktu untuk menjawabnya............

Ku disini berharap dan terus berharap engaku akan kembali
dengan cinta yang tulus dari dalam hati
untuk diri ini yang selalu menanti

KEGELAPAN HATI

Saat tak ada sinar dalam raga ini
saat tak ada sinar dalam hidup ini
yang ada hanyalah kegelapan dalam hati
tanpa ada cahaya yang menerangi

Mungkin terlalu perih dan sepi hati ini
karena cahaya yang telah menyinari diri ini telah pergi
kegelapan yang datang...
dan sang bayu yang hadir dalam raga dan perasaan ini

Tuhan andaikan engkau tak menciptakan kegelapan
mungkin tak ada cahaya keterangan.
berikan hati ini cahaya di setiap langkah-langkah dan perjalanan diri ini.
untuk selalu bersyukur atas nikmat dari mu...

Kenangan

 Kenangan itu cukup sulit untuk di lupakan.........
indah saat-saat bersama
Pahit saat berpisah..
tatkala diri ini bagaikan tersiksa.............

kenangan itu bagaikan sang bayu
Yang terkadang datang dan pergi
Kenangan itu bagaikan air
yang tak bisa terpisah...............

setetes air mata ini.............
bagaikan berjuta-juta kenangan
keindahan, kegembiraan, amarah bahkan kepedihan
Itu dapat kita kenang..............

Meski sakit aku mengingatnya.
namun indah saat terasa.....
Kenangan indah bersamanya
takkan pernahku lupa...............

KEPEDIHAN RAGA

Kau datang membawa sebuah harapan
namun kau pun yang melunturkan harapan itu dari ku
saat datang, ku akui aku suka
namun saat kau pergi aku sakit
aku terluka, aku terjatuh ,aku bagai tak berdaya
akankah aku akan terjatuh sekali lagi dalam kepedihan
tak ada obat untuk luka ini, tak ada obat untuk kekecewaan ini

Terjatuh aku dalam,tarluka dalam lautan malam
bagai bintang yang tak dapat menyinari angkasa raya ini
dalam hidupku banyak sekali luka
dalam hidupku banyak sekali kebohongan
harus kemankah aku brjalan
harus kemana aku berlari
tak sanggup aku terus menjadi angin
tak sanggup aku terus menjadi orang yang tak di inginkan
entah mengapa aku sekarang menjadi tak berdaya dan terjatuh untuk ke-dua kalinya

Tuhan andaikan kau tak ciptakan cinta mungkin tak akan yang ada namanya luka 
jika kau tak menyiptakan kami berpasang-pasang mungkin tak akan ada kehidupan
jika aku tak jatuh cinta maka tak akan ada luka
jika aku tak mengenalnya mungkin aku tak akan tersiksa
malam demi malam
siang demi siang
cahaya yang datang dalam kegelapan
siang yang hilang dalam cahaya

Kepedihan raga ini tak bisa lagi menjadi tumbuh kembali
tak bisa lagi bangkit dalam ingsan cahaya
satu demi satu hari yang ku lalui
rasa demi rasa yang aku jalani
kini aku tetap menjadi seperti rasa dalam khayalan yang tak k.an terus bisa menjadi utuh dalam perasaan

BAYANGAN KU

aku bagaikan bayangan yang tak bisa tuk menyatu bersama raga
aku hanyalah sebuah penghalang bagi hubungan seseorang
akankah aku terus menyembunyikan prasaan yang yang tetep manjadi miliknya
entah mengapa saat ku menatapnya aku terasa takut
jalan yang tak bisa selalu ku jalani
raga yang selalu tersakiti
hari demi hari telah berlalu namun rasa ini tak bisa berlalu

Siang seakan terasa seperti malam
matahari tak begitu terang, pedih memang
namun aku tak akan gugur dalam kehidupan
aku akan menjangkau sebuah angan karena aku bukanlah sebuah bayangan

Aku adalah aku, diri sejati ku bukan orang lain
aku adalah sebuah buku yang tak lepas dari tinta
namun aku bagi dirinya hanyalah sebuah angin yang datang sementara
hanyalah sebagai hujan namun tak bisa menyuburkan dirinya
akankah aku bertahan dengan impian semata
atau terbangun dari impian sementara.

Saat aku terjatuh dalam kegelapan malam , aku hanya terdiam
saat dia membuatku merasa gundah, aku selalu diam
namun saat ada yang membuat aku sakit, ingin rasanya aku tuk menjerit
tak ku sangka rasa perih ini terus berlanjut hingga sekarang
tak akan ku kejar banyangan itu karena bayangan itu tak akan pernah menyatu dengan raga ku..............