Di sanalah matahari itu terbit
dan dari sanalah bulan itu muncul
saat semuanya telah sempurna
hanya ada satu ucapan yang ingin aku ungkapkan
aku ingin tulus untuk mencintai dan menyayangimu
Aku bicara dengan menggunkan paruh
namun, aku hanya tersenyum melihat kegembiraanmu
setiap malam aku selalu menunggu
lama lebih lama terus menunggu
berharap kau memberi kabar padaku
Mungkin hanya sejalar daun kering
yang dapat membantu menghilangkan rasa kerinduanku
dan air mata inilah yang akan mejadi hanyut-nyakering daun ini
dalam kenangan aku berharap
dalam kenangan aku berdo'a
agar aku dapat menjadi bintang yang terang untukmu.......
aku bukan batu yang akan terus bertahan dari benturan
suatu saat aku juga akan hancur & terbelah menjadi berkeping keping yang sangat kesil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar